Dan di tahun 2015 nanti, 'blood moon' akan muncul kembali pada tanggal 4 April dan 28 September. Gerhana bulan penuh yang termasuk langka ini terjadi lantaran bumi berada di antara Matahari dan Bulan. Akibatnya, bulan tak menerima sinar Matahari.
Di Amerika, blood moon bisa dilihat selama tiga jam, mulai pukul 13.00 WIB. Bloon moon terlihat jelas pada 14.45 WIB. Sedangkan di Indonesia waktu penampakannya sangat sempit.
BLOOD MOON DI KITAB WAHYU
Di kitab Wahyu disebutkan tentang bulan yang merah seluruhnya bagaikan darah:
Wahyu 6:12, "Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
Berdasarkan ayat di atas, 'blood moon' muncul di masa dibuka-nya materai ke-6. Pada masa itu ada serangkaian bencana disamping blood moon sendiri seperti, gempa bumi yang dahsyat, matahari menjadi hitam, bintang-bintang berguguran dari langit, langit menyusut, gunung-gunung dan pulau-pulau tergeser dari tempatnya.
Wahyu 6:13-14, "Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.
Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya."
Blood moon ini bukanlah blood moon yang telah muncul tanggal 15 April lalu, melainkan yang muncul setelah masa antikris. Mengapa? Karena masa antikris sendiri terjadi di masa materai kelima.
Simak saja ayat-ayat berikut:
Wahyu 6:9, 11, "Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. ... Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.
Mereka yang mati di masa materai kelima ini dijelaskan sebagai "orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar". Masa kesusahan yang besar adalah masa antikris.
Wahyu 7:13-14, Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?"
Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba.
Liputan, informasi & artikel tentang blood moon/masa antikris.
> liputan dari peristiwa blood moon 15 April 2014: http://bit.ly/1l511nP
> informasi profetik John Hagge tentang blood moon:
> artikel tentang masa antikris:
